Translate

Rabu, 18 Mei 2016

TEKNIK - TEKNIK DASAR MANCING BARRAMUNDI





Tehnik dikoncer/ngoncer

Tehnik ini mudah dilakukan karena umpan tinggal dilemparkan saja dan joran ditancapkan/diletakkan di pinggir tanggul dan pemancing tinggal menunggu ikan memakan umpan.

Rangkaian pancing yang digunakan adalah rangkaian tunggal. Kail diikat di leader/tali pandu 30 lbs – 60 lbs. Panjang leader 30 cm – 50 cm. Urutannya kail-leader-kili kili-kenur.

Cara mancing dengan tehnik ngoncer ini sering juga dilakukan dengan cara memegang joran selalu aktif dan kenur ditarik ulur perlahan-lahan agar udang putih hidup selalu aktif berenang menyelam/berenang bebas. Hal itu akan membuat ikan lebih terangsang untuk memakan umpan.

Hanya memang tehnik ini dilakukan dengan latihan rutin agar Anda bisa memiliki refleks atau merasakan/feeling gerakan larinya udang/umpan hidup tersebut. Dengan demikian, nantinya Anda memiliki insting yang kuat bila mana ada ikan yang akan memakan umpan Anda tersebut.

Biasanya dalam tehnik ngoncer, umpan yang digunakan adalah udang putih hidup atau ikan belanak, mujair, ikan mas, ikan lele putih, bandeng dll (ukuran 5 cm-10 cm).

Cara mengikat umpan hidup teknik ngoncer ikan kakap putih.

Kail dikaitkan di ekor udang putih hidup. Jika pakai umpan ikan, tancapkan di punggung ikan/ekor, (bila dengan ikan hidup, terbaik kail diikat dengan benang kasur. Caranya benang dimasukkan dengan jarum ditusukkan di punggung ikan di bawah sirip punggung, dan benang diikatkan ke kail).

Saat umpan dimakan ikan maka sebaiknya dikasih efect back drop (mengulur kenur 1- 3 meter) baru joran disentakkan saat kenur sudah menegang.

Saat joran ditancapkan/diletakkan di tanggul/di tanah, maka kenur harus dijepit dengan karet gelang yang dilingkarkan di dekat gagang joran (jangan kencang kencang, disesuaikan) dan kenur diberi uluran sepanjang 2 – 3 meter.

Apabila spot berupa tonggak bambu/kayu, rumpon, sebaiknya joran selalu dipegang dan umpan aktif dimainkan karena cara ini lebih efektif.

Teknik ngelicir atau gantung

Teknik ini biasanya joran selalu aktif dipegang sambil kenur dimainkan tarik ulur perlahan-lahan/dikit demi sedikit. Bila Anda lelah/kecapaian karena memegang joran terus-menerus, bisa istirahat dengan joran diletakkan di tanah/tempat penyangga joran dan umpan tetap tergantung minimal 60 % kedalaman air.’

Teknik ini lebih efektif bila memancing di spot bebatuan atau rumpon atau patok bambu/rumpon pohon tumbang yang mana spot tersebut jaraknya bisa terjangkau ujung joran.

Gunakan umpan udang hidup (sebaiknya udang putih), kail bisa dikaitkan di ruas terakhir dekat ekor udang atau yang terbaik kail diikatkan/dikaitkan di tanduk kepala udang putih tersebut (bisa diikat dengan benang).

Bila ditancapkan di tanduk kepala udang tersebut hati-hatilah jangan sampai kail menusuk kepala udang.

Saat umpan dimakan ikan, joran hanya diturunkan 30 cm ke bawah dan langsung disentakkan (agar ikan tidak masuk ke rumpon).

Biasanya pada teknik ini kail akan menancap di sekitar mulut ikan dan tidak sampai tertelan masuk ke perut ikan. Hal itu berbeda bila kail ditancapkan di dekat ekor udang, perlu diberi efek backdrop (mengulur kenur 2-3 meter) baru joran disentakkan. Biasanya ikan sudah masuk ke rumpon dan kenur sering putus.

Teknik umbul/pelampung

Teknik ini dengan cara memakai umbul/pelampung yang bisa dibuat dari gabus/stryrofoam dll. Teknik pakai pelampung biasa dilakukan di spot rumpon yang tidak terjangkau joran, dan joran sebaiknya selalu aktif dipegang/diletakkan dekat Anda. Tujuannya, agar saat umpan dimakan ikan, Anda bisa dengan cepat mengangkat dan menyentak joran secepatnya sehingga ikan tidak sempat membawa lari umpan ke rumpon.

Cara pemasangan kail untuk teknik ini, sama dengan ngelicir atau gantung. Hanya saja teknik ini lebih bisa dilihat mata saat umpan dimakan ikan, sebab pelampung akan langsung tersentak masuk kedalam air.

Jadi, dalam hal ini dibutuhkan konsentrasi yang ekstra untuk jeli/fokus melihat gerak pelampung dan secepatnya secara reflek menyentakkan joran saat pelampung tenggelam dimakan ikan.

Teknik jegger/gantung

Biasanya teknik ini umpannya berupa ikan hidup (anak belanak ukuran 5 – 10 cm, ikan gabus, mujair, anak bandeng, ikan boso dll) dan lebih efektif dilakukan pada malam hari/hari gelap.

Caranya umpan digantung 15 – 30 cm dalamnya dari permukaan air. Di atas leader diberi timah bolong/timah lipat secukupnya. Umpan ditempatkan di pinggir bebatuan atau rumpon atau tepi sungai. Joran ditancapkan yang kuat di tepi sungai dan kenur dijepit di gagang joran dengan diberi spare uluran 4 – 6 meter. (untuk efek back drop).

Senin, 16 Mei 2016

PERALATAN & TEKNIK CASTING BARRAMUNDI








PERALATAN CASTING

Joran pancing untuk casting

Joran untuk mancing casting di sungai-sungai, atau kolam rata-rata menggunakan joran ukuran panjang 180-210 cm, biasa berukuran 10-15 lbs, untuk di muara bisa menggunakan yang panjangnya lebih dari itu.

Reel pancing untuk mancing casting

Bisa menggunakan reel spinning atau baitcasting, Reel yang dipakai bisasanya menggunakan ukuran 1000-2000. Dengan ukuran ini, selain tidak memerlukan senar/benang yang begitu panjang, maka akan terasa ringan di tangan dan seimbang dengan jorannya.

Senar/benang spesial teknik casting

Senar atau benang yang digunakan paling enak ukuran 0.25 untuk monofilament dan untuk benang braided atau PE bisa menggunakan ukuran PE 2 atau 20 lbs. Para castinger sering menyebut juga dengan benang PE 1 (10 lbs), PE 1,5 (15lbs) atau PE 2 (20 lbs).

Pemilihan ini tergantung kemampuan pemancing, sebab tidak ada batasan ideal. Tapi kalau memang ada dana lebih bisa menggunakan benang PE yang tentunya berukuran lebih kecil tapi kekuatannya lebih besar dibanding menggunakan senar, pada saat melempar umpan juga lebih “smooth”.

Penggunaan leader khusus casting

Dalam mancing teknik casting terlebih yang menggunakan benang PE, diperlukan pula leader yang dipasang di ujung benang PE untuk diikatkan di umpan palsu. Fungsi leader ini sebagai pengarah PE saat casting, sebagai peredam shock saat Anda strike. Karena benang PE tidak mempunyai sifat elastis maka dipasanglah leader yang mempunyai fungsi elastis, dan apabila hasil pancingan akan diangkat, pada leaderlah kita pegang untuk mengangkatnya.


TEKNIK CASTING

Cara melempar dalam mancing model casting

Untuk kawan-kawan yang menyukai gaya popping atau baitcasting tentu masing-masing sudah memiliki cara yang jitu . Umpan harus dilempar sejauh mungkin sesuai dengan sasaran yang dituju. Di bawah ini adalah cara melempar umpan (casting) dengan menggunakan spinning reel:

Posisi tangan yang dominan menjepit gagang reel yang terpasang pada reel holder di joran. Dua jari di belakang dan dua jari di depan. Jari telunjuk yang akan kita gunakan nanti untuk menahan line/senar dan menekannya pada joran.

Panjang senar dan pemberat yang terayun bebas di ujung rod usahakan antara 15 – 45 cm. Jangan terlalu panjang karena nantinya malah akan merepotkan. Resikonya ialah kita akan mengalami kejadian mata kail menyangkut di kapal (kalau mancing di kapal) atau tersangkut pepohonan saat joran akan diayun gara-gara senar yang bebas terlalu panjang.

Tekan senar dengan jari telunjuk ke joran. Tahan. Buka bail arm pada spinning reel dengan tangan yang satunya. Ingat langkah ini jangan terbalik. Kalau kita buka bail arm baru menekan senar, maka yang terjadi senar akan lepas tak beraturan.

Ketika senar telah ditahan dan bail arm telah terbuka, maka saatnya melakukan ayunan. Ayunan rod dimulai dari belakang bahu. Kemudian lengan diayunkan ke depan. Untuk joran yang ringan ayunan bisa menggunakan satu tangan sedangkan untuk joran yang berat, tangan yang lain bisa membantu mengayun pada batang joran di bagian bawah holder spinning reel.

Hal yang paling penting adalah menentukan saat yang tepat untuk melepas jari kita yang menahan senar pada joran. Jika terlalu cepat melepas senar, jangankan lari ke depan, bisa-bisa kail dan pemberat akan meluncur ke atas dan mengenai kepala kita. Atau bisa juga kail lari ke arah yang tidak kita inginkan. Jika terlalu lambat, kail akan jatuh tepat di depan kaki kita.

Untuk dapat menentukan saat yang tepat melepaskan jari ini diperlukan latihan. Sehingga, perlu latihan beberapa kali, mungkin 5 kali sudah bisa, untuk mengetahui cara melempar lure atau umpan.

Umpan yang digunakan untuk mancing teknik casting

Dalam mancing teknik casting ini umpan yang dipakai adalah umpan palsu (lure). Umpan palsu ini adalah umpan yang dibuat mirip dengan bentuk ikan dan bentuk hewan lain yang biasa dimakan ikan, dengan warna yang bermacam-macam. Jenis umpan palsu ini juga bermacam-macam, ada yang menyebut minnow, mini popper, spoon, stickbait, pencil bait, crankbait, froggy dll, sesuai bentuk masing-masing.

Umpan palsu ini ada yang diperuntukkan di permukaan (top water lure) atau ada yang di kedalaman air (sinking). Untuk umpan di permukaan contohnya adalah minipopper, stickbait, dan pencil bait serta froggy, yakni umpan tiruan mirip katak. Ukuran yang biasa dipergunakan mulai dari 3 cm s.d 7 cm

Target ikan mancing teknik casting

Sebenarnya banyak sekali ikan yang bisa dipancing dengan teknik casting ini, khususnya ikan-ikan yang termasuk predator, pemakan ikan atau hewan lain. Kalau di kolam, target paling menyenangkan adalah ikan bawal. Kalau di sungai, target favorit adalah ikan hampala/palung (jawa). Sedangkan kalau dari muara/dermaga target favorit adalah barakuda, cendro, GT ukuran kecil dll.

(Dari berbagai sumber)